persuasif

Sebagai Manajer Produk, kami bercerita tentang mata pencaharian. Kami bercerita untuk menyampaikan ide, mendapatkan dukungan dari tim kami, dan meyakinkan orang untuk melakukan perjalanan bersama kami. komunikasi persuasif dan meyakinkan sangat penting dalam menggerakkan audiens kami untuk bertindak dan diperlukan untuk kesuksesan sebagai Product Leader atau Exec. Namun, kami tidak selalu tahu bagaimana berkomunikasi persuasif dengan cara yang menarik, mudah diingat yang menghasilkan tindakan. Kami salah berasumsi bahwa komunikator yang hebat memiliki bakat bawaan yang sepenuhnya disadari sejak lahir. Sebagian besar dari kita, lelucon Seinfeld lama, sangat ingin berada di depan sekelompok orang sehingga kita lebih baik mati daripada berbicara di depan umum. Masukkan Lauren Weinstein , Pelatih Berbicara dan dosen Stanford GSB. Lauren telah menghabiskan karirnya membantu orang membuat dan menyampaikan pesan yang beresonansi. Pada acara hari Kamis, yang digabungkan oleh Women In Product dan Omidyar Network , Lauren menyanggah beberapa mitos kami yang paling berharga tentang berhubungan dengan audiens kami dan memimpin kami melalui serangkaian latihan langsung untuk meningkatkan keterampilan presentasi dadakan dan formal. Lauren menjelaskan bahwa pembicara / komunikator hebat memproyeksikan kemampuan luar biasa untuk terhubung dengan audiens mereka - mereka menarik dan percaya diri. Namun, bagi sebagian besar dari kita, kecemasan dapat merusak dampak kita ketika kita berada di depan audiensi. Ketika kita cemas, kita berbicara dengan cepat, kita menggunakan pengisi seperti "uh" dan "um" dan ekspresi wajah kita mengirim telegraf ketidaknyamanan kita. Dengan demikian, sulit untuk memaksa atau membawa serta orang-orang ketika kita berada dalam mode penerbangan atau pertarungan. Mengelola Kecemasan Langkah pertama, kemudian mengelola kecemasan kita agar tampak tenang dan percaya diri. Kecemasan dapat bersifat situasional (demam panggung), berbasis audiens (melempar ke eksekutif, VC, atau papan) atau berbasis tujuan (bergantung pada beberapa hasil). Ada beberapa langkah konkret untuk mengelola kecemasan Anda: 1) Cobalah untuk menjadikannya percakapan - Ajukan pertanyaan, ajak teman Anda menelusuri konten Anda untuk membuatnya terasa tanpa naskah. 2) Visualisasikan Sukses - Jika Anda membayangkan bahwa pembicaraan Anda berjalan dengan baik, kemungkinan besar akan berhasil. 3) Hadir — Bukannya terpaku pada masa depan, jadilah disengaja dan penuh perhatian, dengarkan suara-suara di sekitar Anda, fokuslah pada napas Anda sendiri. Beberapa orang bahkan memainkan Tetris tepat sebelum pertemuan agar tetap hadir sepenuhnya. Memiliki Rencana Lauren menganjurkan memiliki rencana manajemen kecemasan di muka. Beberapa tipsnya termasuk, menggunakan Headspace (aplikasi meditasi) sebagai bagian dari latihan rutin Anda. Teknik pernapasan 4–7–8 (di mana Anda menghirup selama 4 hitungan, tahan selama 7 hitungan dan buang napas selama 8) mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Akhirnya, Anda bisa berlatih berbicara perlahan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak terlalu menggelikan ketika Anda berbicara. Kehangatan> Kompetensi Dua kualitas yang membentuk 90% kesan orang lain terhadap kita: Kehangatan dan Kompetensi. Kompetensi adalah yang paling kita kenal dan yang kita indeks berlebihan dalam kehidupan profesional kita. Kami menggunakan logika dan data agar tampak rasional dan efisien. Namun, itu dapat membuat jarak antara kami dan audiens kami dan dapat menyebabkan orang memberi label kami sebagai robot atau tidak dapat dipercaya. Kehangatan di sisi lain, membuat kita tampak disukai dan dapat dipercaya karena menarik bagi emosi kita. Lain kali Anda membutuhkan dukungan dari tim lain atau mencoba menjelaskan alasan pengambilan keputusan yang tidak populer kepada para pemangku kepentingan Anda, lakukan riset tentang apa yang mereka pedulikan. Temukan kesamaan dan temui mereka di mana mereka berada. Ceritakan kisah untuk membawa orang-orang dalam perjalanan Anda. Ilmuwan kognitif Jerome Brunner menyarankan kita 22 kali lebih mungkin untuk mengingat suatu fakta ketika telah dibungkus dalam sebuah cerita. Pimpin dengan kehangatan dan kemudian pergi ke kompetensi. Cara Berkomunikasi persuasif Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi persuasif non-verbal membawa dampak antara 65% - 95% lebih banyak daripada kata-kata aktual yang diucapkan. Jadi bagaimana Anda mengatakannya lebih penting daripada apa yang Anda katakan. Bahasa tubuh atau nada suara Anda dapat mengirim pesan yang tidak cocok, dan secara aktif dapat merusak kredibilitas Anda. Gary Klein menyatakan dalam " The Power of Intuition ", 90% dari keputusan kritis yang kita buat di tempat kerja didasarkan pada perasaan. Kami membuat penilaian cepat untuk menentukan apakah seseorang kompeten, kredibel atau dapat dipercaya berdasarkan isyarat halus, non-verbal. Untuk itu, Lauren menganjurkan 3 V komunikasi persuasif: Visual, Vokal dan Verbal. Visual - V pertama berfokus pada bahasa tubuh. Dua hal yang perlu diingat di sini adalah menjadi " Besar dan Seimbang " dan " Terbuka dan Terhubung ". Untuk yang pertama, ini menyiratkan mengambil ruang - berdiri dengan kaki Anda sejajar satu sama lain, menggunakan gerakan ekspansif untuk menjelaskan maksud Anda, dan menggunakan transisi fisik (berjalan) untuk berpindah dari satu titik bicara ke titik bicara lainnya. Bagi kita yang melakukan lebih banyak pertemuan duduk, silangkan kaki Anda di pergelangan kaki agar merasa lebih membumi. Menjadi " Terbuka dan Terhubung " berarti menunjukkan kehangatan dengan melakukan kontak mata dengan orang-orang di ruangan itu, tersenyum, tampak bersemangat, bergerak maju ke arah hadirin (relevan untuk tanya jawab). Vokal - Dua hal paling penting untuk diperhatikan di sini, adalah " Kehangatan & Variasi " dan " Kecepatan & Kekuatan ". Yang pertama difokuskan pada variasi vokal, yaitu nada atau energi yang kita masukkan dalam suara kita serta ekspresifitas dalam kata-kata kita. Yang terakhir ini difokuskan pada memperlambat, menjadi disengaja dengan berhenti serta berbicara dari diafragma kami untuk menyampaikan otoritas. Ini membuat apa yang kita katakan lebih berdampak dan dapat dipercaya. Verbals - Bagian terakhir berfokus pada berbagi " Cerita & Contoh " dan memiliki " Kejelasan & Struktur ". Struktur membantu Anda menjadi jelas dan ringkas serta menghindari ocehan yang ditakuti. Lauren merekomendasikan struktur " Masalah - Solusi - Manfaat " untuk mempengaruhi orang. Misalnya, jika Anda memerlukan dukungan untuk membangun atau mensponsori suatu produk , struktur ini membantu Anda membingkai argumen secara ringkas. Ini adalah alat yang sangat berguna untuk berbicara dadakan. Alat hebat lainnya adalah struktur " Jawab-Contoh-Relevansi " untuk menjawab pertanyaan " Bagaimana Produk Anda bekerja? ”Alat ini sangat berguna dalam sesi tanya jawab dadakan. Anda dapat menjebak jawaban Anda dengan memberikan contoh yang relevan dan memberi audiensi alasan untuk peduli. Presentasi yang lebih lama dapat dirangkai bersama menggunakan kombinasi dari dua struktur di atas dengan bekerja melalui serangkaian pertanyaan / masalah, dengan contoh, relevansi, dan solusi yang tepat.

Rola: Użytkownik

Tematów: 0

Odpowiedzi: 0